Buletin Agroklimat Vol. 03 No. 12

Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks SPI untuk akumulasi curah hujan tiga bulanan September - November 2014 di wilayah Indonesia pada umumnya normal. Kecuali pada sebagian besar Kepulauan Riau, Bangka Belitung, sebagian kecil Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa, sebagian besar Bali, Maluku, sebagian NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, sebagian kecil Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara bagian selatan, Sulawesi Tengah bagian utara, sebagian besar Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku bagian selatan, Irian Jaya Barat bagian selatan, Irian Jaya Tengah bagian utara dan Papua bagian timur kering hingga sangat kering. Hasil analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah di wilayah Indonesia pada bulan November 2014 umumnya cukup. Daerah dengan tingkat ketersediaan air tanah sedang, meliputi sebagian kecil Sumatera Selatan, Bangka, Lampung, Banteh, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Irianjaya Barat, Irianjaya Tengah dan Papua. Daerah dengan tingkat ketersediaan air tanah kurang, meliputi sebagian kecil Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat,NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sebagian besar Bangka, Lampung, DIY, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, sebagian Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Irianjaya Barat, Irianjaya Tengah dan Papua.