Memahami lingkungan atmosfer kita

Ir. Sasanti WP

Penerbit : ITB

Tahun : 1995

Ungkapan lama ‘Setiap orang berbicara tentang cuaca...’ adalah pernyataan adanya minat orang menyelami lingkungan udara kita. Minat itu timbul dari kepentingan orang-seorang, kelompok, bangsa, atau masyarakat secara keseluruhan. Sebagai misal, cuaca harian berpengaruh terhadap putusan seseorang apakah ia akan membawa payung atau berlindung terhadap angin yang menimbulkan marabahaya seperti angin puyuh (tornado) atau angin ribut. Persediaan pangan seluruh bangsa terpengaruh oleh kekeringan atau banjir. Dari segi cakupan dunia, di antaranya yang perlu perhatian adalah akibat tak disengaja yang mungkin timbul dari kegiatan manusia yang merusak, seperti menyusutnya lapisan ozon di ketinggian besar oleh penerbangan supersonik atau semprotan aerosol. Lapisan ozon itu menapis penyinaran ultraviolet yang membahayakan dan mencegah kenaikan suhu dunia sebagai akibat pelonggokan karbondioksida di udara yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil. Ucapan itu yang disudahi dengan pernyataan ‘tetapi tak ada orang yang berbuat sesuatu’ tidaklah benar seluruhnya. Ini dapat kita lihat dalam sanggahan yang tampak dari peluasan usaha dalam tahun-tahun akhir-akhir ini yang menyangkut pengubahan cuaca dengan disengaja.

Pengarang