Sumber seismisitas berikutnya di Pulau Sumatra adalah berasal dari Sesar Besar Sumatra. Sumber gempabumi ini memanjang mulai dari Lampung hingga Teluk Andaman yang terbagi menjadi 19 segmen (Sieh dan Natawidjaja, 2000). Sumber gempabumi dari Sesar Besar Sumatra ini juga tercatat beberapa kali mengguncang Pulau Sumatra. Salah satu diantaranya adalah Gempabumi Liwa, Lampung Barat dengan magnitudo 7 pada tahun 1994. Gempabumi ini disebabkan oleh aktivitas Segmen Kumering yang melewati wilayah Lampung (Sieh dan Natawidjaja, 2000). Gempabumi tersebut tercatat mengakibatkan 207 orang meninggal dunia, lebih dari 2.000 orang luka-luka, serta lebih dari 6.000 rumah, toko dan bangunan rusak permanen. Gempabumi Liwa ini juga memicu terjadinya longsoran di daerah Liwa dan likuifaksi di beberapa tempat (Supartoyo dkk., 2014).
5
MODEL STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN F SUMATRA DAN SEKITARNYA BERDASARKAN PEMODELAN I logi'dan TOMOGRAFI SEISMIK, FUNGSI PENERIMA DAN INVERSI HORIZONTAL TO VERTICAL SPECTRAL RASIO (HVSR)
Prof. Sri Widiyantoro M.Sc., Ph.D., Dr. Tedy Yudislira, Sandy K. Suharja. Ph.D.
Penerbit :
BMKG
Tahun :
2021
Buku Terbitan Pusat
Geofisika
-
No Scan618
-
No Klasifikasi551.22
-
ISBN-
-
ISSN-
-
No Registrasi-
-
Lokasi TerbitJakarta
-
Jumlah Hal380
-
Label551.22 Wid m
-
Versi DigitalTIDAK
-
Versi FisikTIDAK
-
Lokasi Rak Buku Fisik//
-
Jumlah Exemplar Fisik Tersedia-