5

PEMBUATAN LAYANAN INFORMASI METEOROLOGI MARITIM MELALUI SEGMENTASI PRODUK PRAKIRAAN YANG DISESUAIKAN DENGAN SEKTOR TERKAIT

ZAIRO HENDRAWAN, ST

Penerbit : BMKG Pusat
Tahun : 2017

Badan Meteorologi,Klimatologi dan Geofisika mempunyai visi: mewujudkan BMKG yang handal, tanggap dan mampu dalam rangka mendukung keselamatan masyarakat serta keberhasilan pembangunan nasional, dan berperan aktif di tingkat internasional. Pengejawantahan visidi atas berupa pelayanan informasi meteorologi, klimatologi, kualitas udara , dan geofisika yang akurat, tepat sasaran, tepat guna, cepat, lengkap , mudah dipahami dan dapat dipertanggungjawabkan sertatanggap dan mampu dimaksudkan BMKG dapat menangkap dan merumuskan kebutuhan stakeholder akan data, informasi, dan jasa meteorologi, klimatologi, kualitas udara dan geofisika serta mampu memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan pengguna jasa. Data dan informasi BMKG merupakan output utama kegiatan BMKG, Agar dapat memberikan manfaat kepada masyarakat luas, maka data dan informasi BMKG harus memiliki sifat cepat, tepat sasaran (baik wilayah ataupun waktu pelaksanaan dan penyampaian) serta mempunyai akurasi tinggi. Sesuai Peraturan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi danGeofisika Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Mereorologi, Klimatologi, dan Geofisika dibentuklah Pusat Meteorologi Maritim yang menunjukkan semakin pentingnya tugas di sector meteorologi maritim. Pada Bab IV pasal 93 ayat 1 (satu), Sub Bidang Analisis dan Prediksi Meteorologi Maritim mempunyai tugas: melakukan penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan pemberian bimbingan teknis, koordinasi kegiatan fungsional dan kerja sama serta pengelolaan di bidang analisis dan prediksi meteorologi dan iklim maritim. Kondisi saat ini hasil prakiraan informasi meteorologi maritim secara umum masih meliputi wilayah perairan laut yang luas walaupun sudah ada pelayanan informasi cuaca maritim oleh UPT BMKG yaitu 10 (sepuluh) Stasiun Meteorologi Maritim dan 10 UPT BMKG yang melayani informasi cuaca maritim, hal ini menunjukan belum optimalnya pelayanan kepada masyarakat/ stakeholder yang meminta secara khusus informasi prakiraan cuaca maritim di wilayah-wilayah perairan teertentu. Kondisi yang diharapkan, terkait denganUU.No. 31 Tahun 2009 tentang Meteorologi Klimatologi dan Geofisika pasal 29 dan 35 serta sasaran strategi BMKG yang diarahkan pada upaya penyediaan informasi BMKG. Adapun arah kebijakan berupa peningkatan kualitas layanan informasi dan jasa meteorologi maritim dengan fokus pada layanan terhadap sektor-sektor di bidang kemaritiman dengan strategi berupa penyesuaian sistem operasi dan prosedur tentang operasional peralatan, komunikasi, pengolahan dan sistem layanan yang baru dan standar serta sesuai dengan perkembangan iptek. Khususnya dengan menyediakan produk layanan prakiraan informasi meteorologi maritim secara khusus. Hal ini guna mengimplementasikan Nota Kesepahaman antara SKK Migas dan BMKG Nomor : MGU-008/SKKMA0000/2017/S0 dan Nomor : KS.303/MoU.20/KB/V/2017 tentang Penyediaan, Pemanfaatan, Pengembangan Data dan Informasi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Dalam Rangka Pengelolaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. Untuk dapat mewujudkan harapan tersebut maka dilakukan pembuatan aplikasi produk prakiraan informasi meteorologi maritim untuk kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi pada proyek perubahan diklat kepemimpinan tingkat IV. Adapun judul proyek perubahan ini adalah : Pembuatan Layanan Informasi Meteorologi Maritim Melalui Segmentasi Produk Prakiraan Yang Disesuaikan Dengan Sektor Terkait

Buku Terbitan Pusat

  • No Scan
    178
  • No Klasifikasi
    351.15
  • ISBN
  • ISSN
  • No Registrasi
    038L052018
  • Lokasi Terbit
  • Jumlah Hal
    208
  • Label
    351.15 Hen P
  • Versi Digital
    TIDAK
  • Versi Fisik
    TIDAK
  • Lokasi Rak Buku Fisik
    //
  • Jumlah Exemplar Fisik Tersedia
    -
barcode