PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN INFORMASI METEOROLOGI PENERBANGAN MELALUI PENGUNAAN MEDIA TEKNOLOGI INFORMASI DI STASIUN METEOROLOGI KLAS I DEPATI AMIR PANGKALPINANG

Berdasarkan peraturan KBMKG No. 9 tahun 2014 tentang uraian tugas stasiun meteorologi maka tugas pokok dan fungsi unit analisa dan prakiraan stasiun meteorologi kelas I Depati Amir Pangkalpinang dibidang penerbangan adalah melakukan pelayanan informasi meteorologi penerbangan untuk mendukung keselatan penerbangan yang ada di Bandara Depati Amir Pangkalpinang . Tugas pokok dan fungsi tersebut dilaksanakan dengan melakukanpembuatan prakiraan bandara atau TAFOR (Aerodrome Forecast) Bandara Depati Amir Pangkalpinang dan bandara H.A.S Hanandjudin Tanjungpandan yang merupakan wilayah koordinasinya. Pembuatan Dokumen penerbangan atau flight document yang berisikan data-data cuaca bandara keberangkatan, tujuan dan bandara alternatif. Data cuaca ini menggambarkan kondisi cuaca dan prakiraan cuaca jalur penerbangan yang akan dilalui oleh penerbangan. Pembuatan peringatan dini cuaca ekstrim bandara meliputi peringatan wind shear, dan peringatan potensi cuaca ekstrim bandara atau aerodromewarning yang berpotensi di bandara Depati Amir Pangkalpinang. Pelaksanaan pelayanan jasa informasi meteorologi penerbangan yang meliputi data cuaca bandara dan data prakiraan cuaca bandara melalui media komunikasi yang ada Berdasarkan koordinasi dengan Kepala Stasiun dan mendengarakankeluhan staf seksi data dan informasi, tugas pokok dan fungsi seksi data dan meteorologi penerbangan. Hal tersebut disebabkan adanya perbedaan data keluaran informasi yang disampaikan oleh staf kepada stakeholder penerbangayang tidak sesuai dengan aturan yang ada dan kebutuhan stakeholder,disamping tidak seragamnya data keluar juga jangkauan penyebaran data meteorologi penerbangan belum menyentuh semua stakeholder penerbangan yang ada. Selain itu media meteorologi penerbangan kepada stakeholder terbatas melalui telepon dan AFTN (Automatic Fixed Telecomunication Network) yang sering mengalami gangguan bahkan tidak berfungsi. Untuk mengatasi kondisi yang ada tersebutmaka penulis mengambil tema proyek perubahan “Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Meteorologi Penerbangan Melalui Pengunaan MediaTeknologi Informasi di Stasiun Meteorologi Depati Amir Pangkalpinang” B. Area Perubahan 1. Area Organisasi Yang Menjadi Area Perubahaada saat ini di bidang penerbangan semakin tinggi kebutuhanannya terhadap informasi meteorologi penerbangan, dimana mereka menginginkan pelayanan yang mudah dan cepat. Pada kenyataannya di Stasiun Meteorologi Kelas I Depati Amir Pangkalpinang pada kegiatan pelayanan informasi meteorologi penerbangan masih terdapat stakeholder yang belumterlayani dan data yang disampaikan pada pelayanan jasa informasi meteorology penerbangan masih belum seragam. Hal ini tentu akan menimbulkan pertanyaan kenapa penyebaran informasi dan jenis informasi meteorologi penerbangan di Stasiun Meteorologi Kelas I Depati Amir Pangkalpinang masih belum seragam dan tidak optimal.