PENINGKATAN KUALITAS PENGELOLAAN DATA MELALUI PEMBANGUNAN SISTEM INTEGRASI JARINGAN DAN DATABASE IKLIM DI STASIUN KLIMATOLOGI KUPANG

Stasiun Klimatologi Kupang merupakan Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BMKG dan melaksanakan tugas sesuai Peraturan KBMKG Nomor 10 Tahun 2014, yaitu diantaranya adalah pengelolaan data dan pelayanan jasa. Tugas Stasiun Klimatologi dalam rangka pengelolaan data, meliputi : pengumpulan dan penyebaran data, pengolahan data, analisis data dan prakiraan, penyimpanan data serta pengaksesan data. Sedangkan tugas pelayanan jasa meliputi : pelayanan informasi tentang analisa dan prakiraan hujan bulanan, Analisa dan prakiraan musim, unsur iklim, perubahan iklim dan kualitas udara, informasi khusus dan peringatan dini, pelayanan data dan informasi klimatologi serta pelayanan jasa klimatologi dan kualitas udara sesuai kebutuhan pengguna jasa. Kondisi yang diharapkan dalam pengelolaan data dan pelayanan jasa di Stasiun Klimatologi adalah adanya suatu database yang tersusun secara rapi dan terstruktur sehingga mudah diakses baik untuk pelayanan jasa maupun pengolahan data untuk menghasilkan produk informasi. Dengan adanya database iklim ini diharapkan meningkatkan standar pelayanan jasa baik dari segi waktu maupun kualitas data dan informasi. Pelayanan prima akan terwujud dengan waktu pelayanan Kondisi yang terjadi saat ini di Stasiun Klimatologi Kupang dalam rangka melaksanakan tugas pengelolaan data dan pelayanan jasa adalah adanya permasalahan mengenai ketidak tersedianya suatu sistem database, dimana saat ini data menyebar di komputer-komputer operasional, tanpa ada satu database storage yang tetap di satu komputer. Dan ketika staf operasional setelah melakukan updating maupun quality control data tidak disimpan juga dalam satu komputer, sehingga tidak dapat diketahui dimana penyimpanan data yang ter-update untuk data hujan dari semua stasiun meteorologi maupun pos hujan kerjasama. Permasalahan terjadi juga ketika salah satu staf operasional tidak masuk kantor karena berhalangan tetapi data ada di komputernya. Beberapa hal tersebut mempersulit ketika ada permintaan pelayanan data karena harus mencari data yang diminta oleh pengguna. Akibatnya standar waktu pelayanan data akan cenderung lebih lama dikarenakan proses pencarian data tersebut. Kondisi yang diharapkan dalam pengelolaan data dan pelayanan jasa di Stasiun Klimatologi adalah adanya suatu database yang tersusun secara rapi dan terstruktur sehingga mudah diakses baik untuk pelayanan jasa maupun pengolahan datauntuk menghasilkan produk informasi. Dengan adanya database iklim ini diharapkan meningkatkan standar pelayanan jasa baik dari segi waktu maupun kualitas data dan informasi. Pelayanan prima akan terwujud dengan waktu pelayanan jasa yang lebih cepat dari standarnya. Kondisi ideal tersebut diharapkan dapat terwujud melalui Proyek Perubahan dalam rangka Diklat Kepemimpinan IV Angkatan 1 Tahun 2017 ini dengan mengambil judul “Peningkatan Kualitas Pengelolaan Data melalui Pembangunan Sistem Integrasi Jaringan dan Database Iklim di Stasiun Klimatologi Kupang”. Tujuan dari proyek perubahan ini sendiri adalah sebagai berikut baik secara jangka pendek, menengah dan panjang: • Tujuan Jangka Pendek: a) Terbangunnya sistem database data iklim, dimana server untuk databaseterbangun dan proses migrasi dari data manual (excel) dapat diinput/dimigrasi ke sistem database tersebut. b) Terbangunnya sistem integrasi jaringan antar komputer operasional sehingga dapat mempermudah file/printer sharing. c) Terbentuknya sistem integrasi antara sistem database data iklim dengan frontdesk komputer pelayanan (aplikasi SIPADU). • Tujuan Jangka Menengah: a) Adanya keberlanjutan updating data baik history data maupun real time data ke dalam server database iklim b) Mengembangkan output database yang bukan hanya untuk layanandata tetapi juga untuk pengolahan data. • Tujuan Jangka Panjang: pengembangan penerapan Database Management System dalam pengelolaan data dimana sms hujan dari pos hujan kerjasama di wilayah NTT bisa langsung terintegrasi ke server database iklim.