5

PROYEKSI INDEKS CURAH HUJAN EKSTREM DI PROVINSI LAMPUNG

Suci Pratiwi

Penerbit : BMKG
Tahun : 2021

Informasi tentang proyeksi iklim ekstrim sangat penting untuk membuat adaptasi dan mitigasi perubahan iklim serta perencanaan berbagai sektor. Studi ini menggunakan Data proyeksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang bersumber dari kerjasama CORDEX-SEA, yang merupakan data global yang sudah di downscaling ke dalam resolusi yang lebih detail. Pengolahan data proyeksi curah hujan dilakukan pada periode proyeksi di masa yang akan datang (2020-2049) terhadap periode historis acuan (1976-2005) untuk 2 skenario yaitu RCP4.5 dan RCP8.5. Informasi yang berbasiskan data curah hujan dibuat dengan dikategorikan pada klasifikasi periode musim yakni periode basah (Desember-Januari-Februari) dan periode kering (Juni-Juli-Agustus). hasil menunjukan indeks curah hujan ekstrim umumnya mengalami perubahan rata-rata di masa depan (2020-2049) terhadap periode Historisnya(1967-2005). Secara umum Periode basah DJF skenario RCP4.5 dan RCP8.5 mengalami peningkatan pada parameter curah hujan total, hari hujan, jumlah hari hujan lebat dan menurun pada parameter jumlah hari kering. Periode JJA skenario RCP4.5 dan RCP8.5 mengalami penurunan pada parameter curah hujan total, jumlah hari hujan sedangkan jumlah hari kering dan jumlah curah hujan meningkat.

epaper

  • No Scan
    -
  • No Klasifikasi
    -
  • ISBN
    -
  • ISSN
    -
  • No Registrasi
    -
  • Lokasi Terbit
    Jakarta
  • Jumlah Hal
    10
  • Label
    -
  • Versi Digital
    TIDAK
  • Versi Fisik
    TIDAK
  • Lokasi Rak Buku Fisik
    //
  • Jumlah Exemplar Fisik Tersedia
    -